Jum'at, (11 April 2025) telah dilaksanakan Rakor kegiatan swasembada pangan di Kabupaten Seluma. Peserta terdiri dari Kepala Dinas Pertanian, Kabid TP, PPK, Penyuluh di kabupaten Seluma, Kabid TP Dinas TPHP Provinsi Bengkulu beserta Staff, Perwakilan dari BBSDMP Ciawi dan Penanggung Jawab Kabupaten Seluma dan Tim, seluruh peserta berjumlah 35 orang.

 

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma (Arian Sosial). Laporan Kabid TP Kabupaten Seluma, bahwa di Kabupaten Seluma terdiri dari 14 Kecamatan dengan sekitar 6632 ha usulan Padi sdh berkontrak dengan 2 perusahaan SHS dan Among Tani. Insitu dari SHS hanya cukup 2 Kec Lubuk Sandi, Seluma Timur dengan varietas Ciherang. Among Tani telah melakukan droping pada tanggal 17 -25 maret kekurangannya 9 ton pada Kec Semidang Alas, Talo Kecil, Sukaraja, Seluma Utara, Air Periukan dan Ulu Utara benih sudah siap di Kelompok Tani.

 

Penanggung jawab Kabupaten Seluma (Kusmea Dinata) menyampaikan bahwa BSIP Bengkulu yang tadinya sdh resmi berubah nama menjadi BRMP. Kabupaten Seluma memiliki target untuk tahun 2025 teridiri dari Padi Reguler 18.807 ha, Padi Gogo 436 ha, Brigade Pangan 5 BP, Dan Optimasi Lahan Non Rawa (OPLAH) 1.000 ha. Untuk BP kalau blokir terbuka akan bertambah menjadi 10 BP dan 2.000 ha OPLAH.

 

Kemudian penentuan progres tanam padi reguler untuk bulan April dipimpin oleh Kabid TP Dinas TPHP Provinsi (Rosmala Dewi). Hasil rakor untuk potensi tanam padi reguler bulan April 2025 kesepakatan dengan PPK setiap Kecamatan berjumlah 3.171 ha.

Penutup acara rakor disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, mari kita dukung program Kementerian Pertanian dimana penyuluh pertanian (PPK) sebagai penggerak dengan tujuan peningkatan kesejahteraan petani dan tercapainya Swasembada Pangan.